SMPN 1 Ciawigebang Gelar IHT, Bahas PM & KA

Kuningan – SMPN 1 Ciawigebang melaksanakan kegiatan In House Training (IHT) selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 September 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya terkait pembelajaran mendalam dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Acara dibuka oleh Plt Kepala SMPN 1 Ciawigebang, Surya, S.Pd., M.M., yang menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas guru untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas.

Materi inti disampaikan oleh Hj. Siti Nurjanah, M.Pd., selaku Pengawas Bina. Beliau membahas tentang Dimensi Profil Lulusan, 7KAIH, dan PM. Delapan dimensi Profil Lulusan dalam pembelajaran mendalam tersebut meliputi:

Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME,

Kewarganegaraan,
Penalaran kritis,
Kreativitas,
Kolaborasi,
Kemandirian,
Kesehatan (fisik dan mental), dan
Komunikasi.

Menurut Hj. Siti, kedelapan dimensi itu merupakan kerangka kerja penting untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat serta siap berkontribusi positif di masyarakat.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembelajaran mendalam (deep learning) menjadi pendekatan utama dalam proses belajar di sekolah. Pembelajaran ini menekankan pengalaman belajar yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (cheerful), melalui olah pikir (intelektual), olah hati (etika), olah rasa (estetika), dan olahraga (kinestetik).

Sebagai perbandingan, ia menjelaskan bahwa deep learning mendorong pemahaman mendalam serta pengaplikasian pengetahuan dalam kehidupan nyata, berbeda dengan surface learning yang hanya berfokus pada hafalan untuk kepentingan ujian.

Dalam pembelajaran mendalam, guru berperan sebagai fasilitator yang aktif membangun dialog, memberikan pertanyaan yang memantik pemikiran, memberi umpan balik yang memberdayakan, serta membimbing refleksi siswa. Untuk itu, guru perlu menguasai sejumlah keterampilan seperti bertanya yang membangun, mendengarkan aktif, manajemen kelas, hingga memahami perkembangan peserta didik.

Kerangka pembelajaran yang dikedepankan dalam IHT ini mencakup empat aspek:

Praktik pedagogis berbasis pengalaman belajar autentik,
Pemanfaatan teknologi digital untuk interaksi dan kolaborasi,
Lingkungan pembelajaran yang mengintegrasikan ruang fisik, virtual, dan budaya belajar,
Kemitraan pembelajaran antara guru, siswa, orangtua, komunitas, dan mitra profesional.

Melalui kegiatan ini, SMPN 1 Ciawigebang berharap para guru mampu mengimplementasikan pembelajaran mendalam secara konsisten, sehingga tercipta lulusan yang cerdas, berkarakter, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Posting Komentar